STRATEGI KOMUNIKASI KH. AHMAD SYARIFUDDIN ABDUL GHANI
DALAM PEMBINAAN AKHLAK PADA MASYARAKAT
LINGKUNGAN PONDOK PESANTREN AL-HIDAYAH JAKARTA BARAT
Pada zaman yang moderen ini nilai agama yang sudah tertanam dalam diri masyarakat mulai tergeser dengan adanya budaya-budaya asing yang dapat merusak tingkah laku moral bangsa, disana sini terdengar macam-macam kenakalan, perkelahian, penyalah-gunaan narkotika, kehilangan semangat untuk belajar, ketidak patuhan terhadap orang tua dan sebgainya, tidak bisa dipungkiri lagi bahwa saat ini masyarakat makin lama sudah menurun akhlakul karimahnya. Dalam pergaulan pada saat ini sudah tidak memandang lagi akan nilai-nilai moral, karena pergaulan bebas dalam masyarakat.
Bangsa Indonesia akan menjadi bangsa yang besar, apabila sumber daya manusianya mempunyai akhlak yang baik, keimanan yang mantap dan mampu menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, namun apabila tanpa akhlak yang baik dan keimanan yang kuat serta moral yang tidak bertanggung jawab, maka suatu negara tidak akan dapat berkembang karena masyarakatnya tidak berakhlak baik dan hanya dapat merusak moral bangsa ini.
Kehadiran seorang kiai di dalam lingkungan masyarakat sangat berperan dalam membentuk masyarakat yang bermoral dan berakhlakul karimah, ia bukan hanya sekedar menempatkan dirinya sebagai pengajar dan pendidik santrisantrinya, melainkan juga aktif memecahkan masalah-masalah krusial yang dihadapi masyarakat. Biasanya kiai adalah pemimpin nonformal sekaligus pemimimpin spiritual, oleh karena itu dibutuhkan strategi komunikasi yang baik antara kiai dengan masyarakat yang berada dilingkungan pesantren agar terciptanya keakraban sehingga kiai mampu mengetahui sejauh mana watak dan sifat warga masyarakat di lingkungan pesantrennya.
Baca Selengkapnya Disini
No comments:
Post a Comment